Muntadhar Menulis

| Menulis melawan Lupa | Menulis Apa Saja |

Menu
  • Beranda
  • Dunia Pendidikan
    • Pendidikan Umum
    • Seputar Sejarah
    • Cerita Madrasah
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Prevalensi
    • Internetan
    • Solivagant
    • Bebas Mandiri
  • Hubungi Kami
  • Tentang Web
    • Daftar Isi
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
  • Blog Lama
Menu

Hari Pahlawan di MIN 5 Bireuen

Posted on 11 November 20182 Januari 2019 by admin

Suatu momentum berharga/bermakna setiap tanggal 10 November bagi masyarakat di seantero Indonesia. Tanggal ini hari bersejarah bagi rakyat sebagai hari pahlawan yang patut dikenang generasi bangsa Indonesia, berkat kegigihan pejuang dalam mengusir penjajah di bumi persada Indonesia. Perjuangan mereka begitu lama kurang lebih 350 tahun (penjajah belanda) dan 3.5 tahun mengusir penjajahan nippon (jepang).  Harta, nyawa melayang demi tegaknya agama dan negara kesatuan Indonesia.

Menurut wikipedia.org Hari Pahlawan adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, dan diperingati pada tanggal 10 November setiap tahunnya di Indonesia. Hari ini untuk memperingati Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945, di mana para tentara dan milisi indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia. Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Memperingati hari Pahlawan di madrasah-madrasah setiap tanggal 10 November diharapkan pada siswa tertanam nilai-nilai kebangsaan, nilai kebersamaan dan nilai menghargai. Mengenal jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan dari tangan penjajah bukan hal harga murah dan mudah.

Di MIN 5 Bireuen tiap tahunnya memperingati hari pahlawan dan hari-hari bersejarah lainnya. Tujuannya agar anak didik mengetahui cara menghargai dan mengambil hikmah/pelajaran dari upacara yang dilaksanakan salah satunya hari Pahlawan.

Isi nasihat disampaikan pembina upacara; cara menghargai jasa para diantaranya belajar sungguh-sungguh sebagai bekal membangun bangsa yang lebih bermartabat, memperbaiki akhlaq yang lebih baik dan menghindari / menjauhkan diri dari narkoba sehingga generasi Indonesia nantinya lebih sehat jasmani dan rohani, lebih beradab dan dihargai/disegani oleh bangsa lain.

Belajar kunci kesuksesan dalam membangun bangsa kelak, anak-anak kita menjadi the next generation bamgsa dan ditangannyalah tongkat komando bangsa ini. Anak-anak yang pandai dan sehat akan menjadikan negara dan bangsa yang sehat dan pandai juga. Tugas utama mendidik bukan hanya guru saja, namun semua unsur mulai dari orang tua, masyarakat dan negara. Semua pihak sinergi dalam menjalankan tugas dan perannya tentu cita-cita yang didamba akan tercapai.

Baca juga:  Tokoh Aceh: Prof. Dr. H. Ismuha, SH

Dengan menghargai dan menjalankan cita-cita para pahlawan agar bangsa ini maju, mari kita perbaiki dan instropeksi diri apa saja yang telah kita lalukan, sudahkah bermanfaat untuk bangsa ini? Hanya pribadi kitalah yang bisa menjawab tanpa unsur/sifat eforia belaka.

Wassalam

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Arsip

  • Desember 2018 (1)
  • November 2018 (1)
  • Oktober 2018 (1)
  • September 2018 (3)
  • Agustus 2018 (9)
  • Juli 2018 (8)

Pos-pos Terbaru

  • Belajar dan Terus Berkarya
  • Hari Pahlawan di MIN 5 Bireuen
  • Manusia: Menjalani hidup dengan bersyukur
  • Aceh United: Jika dari dulu….
  • Mencari Herbal: Bawang Putih
Februari 2019
S S R K J S M
« Des    
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728  

Muntadhar UmarFollow

Muntadhar Umar
Retweet on TwitterMuntadhar Umar Retweeted
DahnilanzarDahnil A Simanjuntak@Dahnilanzar·
02/23/19

Peradaban Islam di Indonesia itu unik. Banyak melahirkan perempuan-perempuan tangguh, sebut saja Keumalahayati dr kesultanan Aceh. Laksamana laut perempuan pertama di dunia. Memimpin 2000 prajurit Armada Inong Balee.

Reply on TwitterRetweet on Twitter301Like on Twitter1606Twitter
MuntadharUmarMuntadhar Umar@MuntadharUmar·
02/22/19

Massa ‘Sandera’ Mobil PLN https://t.co/Tlt0i7va4t

@infoPLN @pln_123

Reply on TwitterRetweet on TwitterLike on Twitter1Twitter

Spam Diblokir

3 spam diblok oleh Akismet

Masukkan E-mail Anda :

Pengunjung

007866
Your IP Address : 34.228.115.216
© 2019 Muntadhar Menulis | Theme by Superb WordPress Themes